Tanaman ini
mempunyai fungsi banyak yaitu:
a. Sumber
karbohidrat
b. Pakan ternak
(hijauan maupun tongkolnya),
c. Diambil
minyaknya (dari biji)
d. Tepung (dari
biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena),
e. Bahan baku
industri (dari tepung biji dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan
pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural.
f. Bahan
farmasi, jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai
penghasil bahan farmasi. Berdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi
diketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian
selatan).
Budidaya jagung
telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, kemudian teknologi ini
dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai
daerah pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu. Kajian filogenetik
menunjukkan bahwa jagung (Zea mays ssp. mays) merupakan
keturunan langsung dari teosinte (Zea mays ssp. parviglumis ).
Dalam proses domestikasinya,
yang berlangsung paling tidak 7000 tahun oleh penduduk asli setempat, masuk
gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana.
Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam
genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi
menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat
hidup secara liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 varietas jagung, baik ras
local maupun kultivar.
0 Response to "Manfaat Dan Kegunaan Tanaman Jagung"
Post a Comment