Tujuan utama penanganan pascapanen adalah memperkecil kehilangan dan kerusakan produk panen. Secara sederhana, kita dapat merumuskan bahwa kehilangan pascapanen ialah jumlah panenan dikurangi dengan jumlah yang dikomsumsi. Besarnya kehilangan pascapanen sangat bervariasi menurut komoditi dan tempat penghasil. Dinegara berkembang diperkirakan sekitar 20% sampai 50% terjadi kehilangan pascapanen. Sedangkan dinegara maju hanya sekitar 5 % sampai 25%.
Perbedaan jumlah kehilangan ini disebabkan karena Negara maju telah menggunakan teknologi pascapanen yang memadai. Sebaliknya dinegara berkembang, Indonesia misalnya, penelitian terhadap kehilangan pasca panen belum banyak diperhatikan. Jika diamati penanganan pasca panen dari sentra produksi hingga tiba dikonsumen, tidak mustahil nilai jumlah kehilangan akan lebih mengagetkan.
Usaha untuk memperkecil kehilangan pascapanen adalah dengan menentukan perbaikan tindak penanganan. Sebelumnya, tentu saja harus diketahui resiko setiap tahap penanganan yang kini dilakukan. Teknologi yang digunakan juga harus sesuai dengan waktu, biaya, tingkat keberhasilannya.
Keberhasilan penanganan tidak hanya dirasakan oleh podusen, karena memperkecil kehilangan panen, tapi juga dirasakan oleh konsumen karena mendapatkan komoditi sayuran dalam mutu terbaik.
0 Response to "Pengertian Dan Manfaat Pascapanen Sayuran"
Post a Comment