Bertanam Anggur Dalam Pot

Bertanam Anggur Dalam Pot ~ Demam bertanam buah dalam pot akhinya merembet ke tanaman anggur. Hasilnya, ternyata sama menawannya dengan tanaman buah yang lain. Untuk menanam anggur dalam pot, diperlukan beberapa persiapan awal hingga melakukan penanaman, maklumlah tempat untuk menanam anggur bukan ditempat biasa tanaman ini ditanam.

Dalam proses awal dilakukan persiapan-persiapan berupa memilih pot, menyiapkan rambatan, menyiapkan bibit, membuat media tanam, mengisi media tanam dengan tanah hingga menanam dan memeliharanya.

1. Memilih pot
Pot yang biasa digunakan yaitu pot dari drum. Pot ini umumnya bergaris tengah 40-50cm dengan ketinggian antara 40-60cm. namun, dapat juga dipakai pot berdiameter lebih dari 60 cm dan tingginya lebih dari 75 cm. pot yang akan digunakan perlu dilubangi bila bagian bawah pot tidak berlubang.

2. Menyiapkan rambatan
Rambatan anggur bias dibuat sesukanya, baik bahan atau bentuknya. Bahan rambatan dapat dipakai dari kayu, bamboo, besi, atau pipa. Tempat ambatan dapat dibentuk seperti para-para, tangga (bentuk H), atau hanya berupa tiang saja. Rambatan ini dapat ditempatkan diluar pot atau didalam pot.

3. Menyiapkan bibit
Bibit anggur mudah dibeli di kios-kios pertanian. Dalam membeli tersebut harus dipilih bibit yang daunnya hijau segar, tumbuhnya lebat, dan perakarannya banyak. Setelah dipelihara kira-kira 1-3 bulan, barulah bibit tersebut siap ditanam kedalam pot.

4. Membuat media tanam
Media tanam untuk anggur mempunyai syarat:

• Berstruktur gembur agar perakaran tanaman mudah berkembang.
• Mampu mengikat air sekaligus gampang melepaskan air agar kondisi tanah tidak terlalu basah dan tidak terlalu keing.
• Mengandung banyak unsure hara yang mudah diserap akar dan dibutuhkan tanaman, bebas hama dan penyakit , dan
• Bobotnya ringan agar pot dapat dipindah-pindahkan.

Untuk mendapatkan media sepeti diatas, tidak ada ketentuan atau peraturannya. Setiap orang dapat membuat media dengan resep yang berbeda.

5. Mengisi pot dengan media tanam
Mula-muola dasar pot diisi dengan sekam /serbuk gergaji. Dengan ketebalan sekitar 5 cm. kemudian, diatasnya dilapisi kerikil yang ketebalannya kurang lebih sama. Setelah itu, media tanam dimasukkan sampai setinggi kurang lebih 40-50 cm (kalau diukur dari dasar pot). Isi lapisan sekam/ serbuk gergaji dan kerikil serta media tanam paling tidak mencapai 80% dari isi pot seluruhnya. Setelah pot terisi, kemudian media tanam disiram air.

6. Penanaman
Media tanam didalam pot digali sebesar ukuran polibag tempat bibit tumbuh. Tempat penggalian ini persis ditengah-tengah pot. Kemudian , bibit dikeluarkan dari tempatnya dan ditanam dilubang tersebut. Selesai ditanam, tanaman langsung disiram air secukupnya.

7. Perawatan
Seperti perawatan dikebun, perawatan tanaman disini juga meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan pengendalian hama serta penyakit.