
Tanaman gandum akan tumbuh baik di indonesia dengan
kondisi suhu udara 15-25C dengan keasaman tanah yang netral pH 6,5-7,1. Segala
jenis lahan bisa kecuali tanah yang tergenang air. Dalam satu tahun sebaiknya gandum ditanam satu kali,
yaitu mulai bulan maret-mei dan panen juli-september.
Kebutuhan bahan:
- 75-100 kg benih gandum
- 45-100 kg Sp36
- 1-5 ton kompos
Cara tanam:
- Tanah dicangkul
- Ratakan permukaan tanah
- Buat alur dengan jarak 20-30 cm.
- Kedalam alur taburkan kompos matang, Sp36 dan benih
- Tutup alur tadi dengan tanah dari alur yang tak ditaburi benih
- Akan terbentuk bedengan setelah penutupan alur
Pemeliharaan:
- 7-14 Hst: Taburkan 30-35 Kg urea/ Ha dan 30-35 Kg Kcl/ Ha.
- 35, 45, 55, 65, 75 dan 90 Hst Hst: Semprot dengan Pupuk pelengkap cair
- Pada dasarnya hama dan penyakit gandum sangat minim sekali, hama paling dominan adalah aphids sedangkan penyakitnya bisa dibilang tidak ada penyakit yang berarti.
Pemanenan:
- Pada prinsipnya panen dilakukan ketika biji sudah masak morfologis maupun masak fisiologis (biji sudah keras dan berwarna kuning coklat mengkilat dengan kadar air biji 12-14% dan spike sudah melengkung tajam)
- Pemanenan dilakukan dengan menyabit batang setinggi 25 cm dari permukaan tanah
- Jerami beserta malai dirontokkan dengan power thrasser padi, pedal thrasser maupun digepyok
- Usahakan panen saat musim kemarau sehingga memudahkan pengeringan dan perontokan biji
- Malai gandum yang dirontokkan menghasilkan biji gandum.
- Biji gandum dapat diolah secara sederhana supaya menjadi beras gandum yaitu dengan ditumbuk ringan kemudian ditampi.
Demikian sekilas budidaya gandum di Indonesia, semoga
bisa memberi manfaat.
Baca juga ini :
0 Response to "Budidaya Gandum"
Post a Comment