Akhir-akhir
ini permintaan pasar terhadap sweet corn terus meningkat seiring dengan
munculnya swalayan-swalayan yang senantiasa membutuhkannya dalam jumlah cukup
besar. Kebutuhan untuk eksport pun terus bertambah, antara lain dibuktikan oleh
adanya peningkatan ekspor.
Kebutuhan
pasar yang meningkat dan harga yang tinggi merupakan factor yang dapat merangsang
petani untuk dapat mengembangkan usaha tani sweet corn. Apalagi dari
segigeografis Indonesia memiliki keuntungan. Letaknya yang berada di daerah
tropis member kesempatan kepada hampir semua jenis tanaman untuk tumbuh dengan
baik. Berkat iklim yang mendukung dan lahan subur yang tersebar di seluruh
penjuru nusantara, petani dapat mengusahakannya sepanjang tahun. Keuntungan
lainnya yang bisa diasakan adalah murahnya harga tenaga kerja. Adanya
keuntungan-keuntungan tersebut seharusnya produk sweet corn dari Indonesia
lebih mampu bersaing dipasar luar negeri.
Sayangnya,
peluang pasar ini belum dapat sepenuhnya dimanfaatkan oleh para petani dan
pengusaha Indonesia karena berbagai macam kendala. Produktivitas sweet corn di
dalam negeri masih endah dibandingkan dengan diluar negeri akibat penggunaan
benih dan teknologi prapanen dan pascapanen yang seadanya. Hal itu merupakan
kendala dipihak petani. Sedangkan teknologi pengemasan dan penyimpanan
merupakan kendala dipihak pengusaha Indonesia karena sweet corn merupakan
tanaman yang mutunya sangat tergantung pada teknik pengemasan dan penyimpanan.
Kendala-kendala tersebut hendaknya bukan menjadi hambatan melainkan tantangan
bagi para petani dan pengusaha agar dapat meningkatkan mutu dan produksi untuk
mengisi peluang pasar yang ada.
Sumber
: penebar swadaya “sweet corn baby corn”.2004
0 Response to "Peluang Bisnis Baby Corn"
Post a Comment