cabai paprika merupakan tanaman holtikultura (sayuran yang dimanfaatkan) untuk keperluan pangan. selain itu, cabai paprika juga digunakan dalam industri farmasi untuk membuat ramuan obat-obatan, kosmetik, pewarna bahan makanan, serta bahan campuran pada berbagai industri pengolahan makanan dan minuman. cabai paprika juga merupakan penghasil minyak astiri.
sebagai bumbu, buah cabai paprika segar dapat diproses menjadi saus cabai dan pasta cabai (cabai segar giling). cabai paprika juga banyak dikonsumsi sebagai sayuran. cabai paprika juga dapat dijadikan salad yang diisi nasi atau daging, penyedap pizza, dan poduk makanan kaleng.
cabai paprika mengandung zat oleoresin yang dapat dipeoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut organik, misalnya alkohol dan heksan. didalam industri pangan, oleoresin paprika banyak digunakan sebagai pewarna bahan makanan. pewarna oleoresin memiliki ketahanan panas yang lebih baik dibandingkan dengan pewarna makanan lainnya dan dapat digunakan pada kisaran pH yang luas, yakni antara 1-9.
dalam industri obat-obatan (farmasi), zat oleoresin dan zat-zat aktif (capsaicin) yang tersaji dalam bentuk larutan copsicum meupakan obat yang digunakan secara luas untuk menyembuhkan berbagai penyakit, misalnya, gangguan pada tulang, reumatik, sakit kepala, sakit pinggang, bisul pada anak-anak, sakit perut, diare, kram, sakit gigi, mulas radang tenggorokan, infeksi sistem pencernaan, bronkhitis, influensa, masuk angin, sinusitis, usus buntu, dan asma. lautan capsicum juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, menurunkan gula darah, mengatu suhu tubuh, dan mencegah penggumpalan darah. selain itu, cabai paprika juga mengandung flavonoid dan antioksidan yang dapat mencegah kanker, serta mengandung mineral silikon yang dapat meningkatkan kesehatan rambut, kuku, kulit, dan gigi.
0 Response to "Manfaat Cabai Paprika"
Post a Comment