tanaman yang terinfeksi cendawan ini akan menampakkan gejala tulang-tulang daun yang menguning, dimulai dari daun-daun yang tua. jika batang tanaman dibelah secara membujur, pembuluh kayu akan terlihat berwarna cokelat, batang tidak mengeluarkan lendir, dan tidak terjadi pembusukan pada empulur. serangan penyakit ini menyebabkan tanaman layu dan mat. pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara sebaga berikut.
- pembongkaran dan pemusnahan tanaman yang telah terserang.
- penggunaan sistem pengairan yang baik agar air tidak menggenang.
- pencegahan terjadinya pelukaan pada akar pada saat melakukan pendangiran
- pemberantasan cacing-cacing akar dengan nematisida
- pencelupan akar bibit yang akan dipindah tanam ke kebun dengan menggunakan bahan kimia Benomyl 1000 ppm
- penyiraman sekitar batang tanaman dengan larutan fungisida
serangan penyakit ini menyebabkan busuk lunak pada buah cabai. buah cabai yang terserang penyakit ini menunjukkan gejala adanya bercak-bercak kecil berwarna kehitaman, dengan baian tepi berwarna kuning, dan permukaan buah berlekuk-lekuk. bercak tersebut akan membesar dan memanjang dan bagian tengahnya semakin gelap. selain itu, cendawan ini juga menyerang ranting-ranting muda dan menyebabkan terjadinya mati ujung. pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
- pencegahan penanaman biji yang terinfeksi
- sanitasi kebun,
- penyemprotan dengan menggunakan fungisida
- pembuangan biji buah-buah yang terinfeksi
- pembuatan drainase yang baik
tanaman cabai paprika yang terserang penyakit ini menunjukkan gejala adanya becak-bercak kecil berwarna hijau kekuningan pada daun yang masih muda dan bercak berwarna kekuningan dengan bagian pinggir berwarna gelap pada daun yang sudah tua. kemudian akan menguning secara keseluruhan dan akhirnya gugur. penyakit ini dapat mengakibatkan kematian tanaman cabai. pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
- pemupukan yang berimbang antara pupuk kandang dan pupuk buatan
- fumigasi tanah dengan Basamid-G
- pembongkaran dan pembakaran tanaman yang sakit.
- perbaikan draenaseagar kebun tidak becek
- sterilisasi peralatan yang akan digunakan
- penyiangan dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai akar tanaman.
- pencegahan penanaman cabai di tempat bekas bongkaran tanaman cabai yang telah teserang hama
- pergilian tanaman dengan tanaman yang bukan inang bakteri penyebab penyakit
- perendaman benih atau akar bibit sebelum tanam dalam bahan kimia Agrimycin.
tanaman cabai yang teinfeksi penyakit ini menunjukkan gejala adanya bercak-bercak bulat kecil kebasahan pada daun. lama kelamaan bercak tersebut akan meluas, bagian tengah (pusat) berwarna pucat keputihan dan bagian tepi berwarna lebih gelap. kemudian daun akan segera mengunng dan gugur, atau langsung gugur tanpa menguning terlebih dahulu. cendawan ini juga dapat menyerang batang tanaman, tangkai daun, dan tangkai buah. pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
- sanitasi lingkungan
- penyemprotan dengan menggunakan pestisida
- perbaikan drainase
buah yang terserang penyakit ini menunjukkan gejala awal adanya bercak kecil kebasahan berwarna hijau suram. lama kelamaan bercak tersebut akan membesar dan meluas hingga meliputi seluruh buah dan menjadi berwarna cokelat kehitaman. kemudian buah akan mengerut dan mengering, dan akhirnya gugur biji cabai paprika juga menjadi cokelat dan keriput. pengendaliannya dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
- pembongkaran tanaman yang sakit parah kemudian membakarnya
- pengaturan jarak tanam yang tidak terlalu rapat
- sanitasi kebun
- pengairan dan drainase yang baik
- pencegahan penggunaan pupuk yang berlebihan
- penyemprotan dengan menggunakan pestisida
tanaman yang terserang penyakit tepung menunjukkan gejala adanya lapisan tepung yang berwarna putih pada bagian sisi bawah daun. lapisan tersebut merupakan massa spora jamur yang terdiri atas konidiofor dan konidium jamur. keadaan ini menyebabkan daun menjadi pucat dan gugur sehingga tanaman banyak berkurang daunnya atau bahkan gundul karena semua daun gugu. hal ini dapat mempengaruhi proses fisiologis tanaman. pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
- pemangkasan daun yang terinfeksi lalu dibakar
- sanitasi peralatan
- penggunaan peralatan secara benar
- penyemprotan dengan fungisida.
Baca juga ini :
0 Response to "Penyakit Pada Tanaman Cabai Paprika Serta Pengendaliannya"
Post a Comment