H a m a
a. Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii)
Bagian yang diserang : permukaan daun bagian
bawah, kuncup bunga, pucuk atau batang muda. Gejala : pucuk atau daun keriput, keriting, kadang-kadang pembentukan
daun atau buah terhambat.
Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR.
b. TUNGAU (Tetranychus sp -Tarsonemus sp)
Bagian yang diserang: daun,tangkai, dan buah.
Gejala :daun bercak kuning, coklat,
keriting akhirnya daun rontok.
Pencegahan PENTANA + AERO 810 atau NATURAL BVR.
c. Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek akar (Othiorhychus rugosostriatus),
kumbang penggerek batang (O. Sulcatus)
Gejala serangan : adanya bubuk berupa tepung pada bagian yang digereknya.
Pencegahan semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara bergantian.
Penyakit
a. Layu verticillium (Verticillium dahliae)
Bagian yang diserang: mulai dari akar, daun,
hingga tanaman. Gejala : daun
yang terinfeksi mula-mula berwarna kuning
hingga kecoklatan, serangan berat akan mengakibatkan kematian pada tanaman.
Pengendalian : perbaikan drainase, sanitasi kebun, gunakan Natural GLIO pada
awal tanam.
b. Busuk buah matang/Ripe Fruit Rot (Colletotrichum fragariae Brook) Busuk
Rhizopus/ Rhizopus spot ( Rhizopus stolonifer )
Bagian yang diserang : buah. Gejala : RFR yang khas hanya
pada buah yang masak saja dengan buah busuk disertai massa spora berwarna merah
jambu. Pada RS, buah busuk lunak, berair, bila dipijit keluar cairan keruh.
Pengendalian : musnahkan buah
yang terinfeksi, perbaiki drainase kebun,
pemulsaan, rotasi tanaman, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman yang
dicampur dengan pupuk kandang yang telah jadi.
c. Busuk akar (
Idriella lunata, Pythium ulmatum, Rhizoctonia solani)
Bagian yang diserang : akar tanaman. Gejala : Idriella
menyebabkan ujung-ujung akar tanaman berwarna hitam dan busuk, sedangkanPhytium
mengakibatkan batang batas akar di permukaan tanah busuk berwarna coklat hingga hitam. Sementara jamur
Rhizoctonia mengakibatkan sistem perakaran busuk kebasah-basahan.
Pengendalian : cabut dan musnahkan tanaman yang terserang
berat, tambahkan kapur untuk tanah, lakukan rotasi tanaman, perbaikan drainase
tanaman, berikan Natural GLIO pada awal
penanaman.
d. Empulur merah (Phytophtora
fragrariae)
Bagian yang diserang : perakaran tanaman. Gejala : tanaman kerdil, daun tudak
segar bahkan dapat layu, bila diamati akar dan pangkal batang yang terinfeksi
pada empulurnya akan tampak berwarna merah.Penyakit ini mengakibatkan serangan
hebat pada kondisi drainase jelek dan masam/pH rendah.
Pengendalian : perbaiki drainase, pengapuran tanah, rotasi
tanaman, gunakan bibit yang sehat dan hindari luka mekanis pada pemeliharaan,
musnahkan tanaman yang terinfeksi berat, campurkan Natural GLIO pada awal
penanaman.
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum
mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang
dianjurkan. Agar penyemprotan
lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata
Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki.
Baca juga ini :
0 Response to "Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Strawberry"
Post a Comment