Ikan beronang dikenal
oleh masyarakat dengan nama yang berbeda-beda
satu sama lain seperti
di Pulau Sribu dinamakan kea-kea, di Jawa Tengah
dengan nama biawas dan
nelayan-nelayan di Pulau Maluku menamakan
dengan sebutan samadar.
Ikan beronang termasuk
famili Siginidae dengan tanda-tanda khusus sebagai
berikut D XIII, 10 A
VII, 9, P2 I, 3, 1, tubuhnya membujur dan memipih latural,
dilindungi oleh
sisik-sisik yang kecil, mulut kecil posisinya terminal.
Rahangnya dilengkapi
dengan gigi-gigi kecil. Punggungnya dilengkapi oleh
sebuah duri yang tajam
mengarah ke depan antara neural pertama dan
biasanya tertanam di
bawah kulit. Duri-duri ini dilengkapi dengan kelenjar
bisa/racun pada
ujungnya.
Secara lengkap
taksonomi ikan beronang adalah sebagai berikut.
Kelas:
- Dada : Percipformes
- Sub dada :
Acanthuroidei
- Famili : Siganidae
- Genus : Siganus
- Species : Siganus
spp.
Sesuai dengan morfologi
dari gigi dan saluran pencernaannya yaitu mulutnya
kecil, mempunyai gigi
seri pada masing-masing rahang, gigi geraham
berkembang sempurna,
dinding lambung agak tebal, usus halusnya panjang
dan mempunyai permukaan
yang luas, ikan beronang termasuk pemakan
tumbuh-tumbuhan, tetapi
kalau dibudidayakan ikan beronang mampu
memakan makanan apa
saja yang diberikan seperti pakan buatan.
0 Response to "Diskripsi dan Taksonomi Ikan Baronang"
Post a Comment