Cengkeh (Eugenia aromatic
OK ) atau zyzigium (L) termasuk dalam family myrtaceae. Tanaman ini berbentuk
pohon, tingginya dapat mencapai 20 – 30 m, dan dapat berumur lebih dari 100
tahun.
Tajuk tanaman
cengkeh umumnya berbentuk kerucut, piramida, atau piramida ganda, dengan batang
utama menjulang keatas. Cabang-cabangnya amat banyak dan rapat, daunnya kaku,
berwarna hijau atau hijau kemerahan, dan berbentuk elips dengan kedua ujungnya
runcing. Daun – daun ini biasanya keluar perperiode. Masing – masing pasan
terdiri atas dua daun yang terletak saling berhadapan.
Cengkeh memiliki
empat jenis akar, yaitu akar tunggang, akar lateral, akar serabut, dan akar
rambut. Akar tunggang dan akar lateral mempunyai ukuran yang relative besar.
Bedanya akar tunggang tumbuh lurus kebawah dan sedikit bercabang, sedang akar
lateral tumbuh menyamping dan bercabang. Akar serabut berukuran kecil, amat
panjang, tumbuh menyamping dan kebawah dengan jumlah yang sangat banyak. Akar
serabut ini memiliki akar rambut berukuran sangat kecil yang berfungsi sebagai
penyerap air dan unsur hara.
Tanaman cengkeh
mulai berbunga pada umur 4.5 – 8.5 tahun, tergantung dari jenis dan
lingkungannya. Bunga ini merupakan bunga tunggal, berukuran kecil (panjang 1 –
2 cm), dan tersusun dalam satu tandan dan keluar pada ujung-ujung ranting.
Setiap tandan terdiri 2-3 cabang malai yang bias bercabang lagi atau langsung
mendukung 2-3 tangkai bunga. Jumlah bunga permalai bias mencapai lebih dari
lima belas kuntum.
Baca juga ini :
0 Response to "Sistematika Dan Morfologi Tanaman Cengkeh"
Post a Comment