Budidaya Tanaman Tomat

Jenis-jenis tomat
  • Tomat biasa , buah bulat pipih dan   lunak.
  • Tomat apel, buah bulat, kuat, dan sedikit keras seperti buah apel. Tomat apel tumbuh  baik di dataran tinggi.
  • Tomat kentang, buah bulat, padat, lebih besar dari tomat apel, dan daun lebar agak rimbun.
Vaietas tomat berlin, ratna, dan intan sekarang banyak dibudidayakan.

Syarat tumbuh
Tomat dapat tumbuh di dataran tinggi maupun rendah, waktu tanam yang baik pada awal musim kemarau. Tomat sangat cocok ditanam pada jenis tanah yang subur, gembur, dan kaya humus dengan Ph antara 5,0 – 6,0, serta lahan yang mempunyai drainase baik dan tidak tergenang. Curah hujan optimal bagi tanaman tomat berkisar antaa 750-1250 mm/tahun, sedangkan suhu optimalnya bekisar antara 24 – 28 oC.

Persiapan lahan
  • Tanah diolah dan dibentuk bedengan-bedengan arah timur-barat dengan ukuran lebar 120 cm, panjang sesuai petakan, tinggi 30-40 cm, dan jarak antara bedengan 40 cm.
  • Tebarkan pupuk kandang diatas bedengan, dosis 20 ton/ha. Kemudian, tanah dihaluskan sambil mencampur pupuk kandang dengan tanah.
  • Setelah 1 minggu, tebarkan pupuk dasar SP-36 150 kg/ha ditambah KCL 50 kg/ha kemudian bedengan dihaluskan dan dibasahi.
  • Tutup bedengan dengan mulsa plastic hitam perak.
Persemaian dan pembibitan
Media persemaian dibuat dari campuran tanah dan pupuk kandang (2:1) ditambah NPK dengan dosis 85 g/1 ember (isi 10 lt air). Kemudian isikan media tersebut ke polybag semai ukuran 8 x 10 cm sampai 80%. Susun polybag semai pada bedengan yang telah dibuat ukuran lebar 120 cm dan panjang sesuai kebutuhan. Semai benih satu per satu ke dalam polybag kemudian basahi.
Tutup permukaan atas polybag dengan karung goni yang telah dibasahi dan bedengan diberi naungan menghadap ketimur. Setelah 2 – 3 hari dibuka dan bibit dipelihara secara intensif hingga berdaun 3-4 helai (umur kira-kira 18 hari), bibit siap dipindah ke lahan Persemaian dan pembibitan dilaksanakan bersamaan dengan persiapan lahan.

Penanaman
Penanaman diawali dengan melubangi mulsa plastic menggunakan alat pemanas, jarak tanam antar tanaman 60 x 70 cm kemudian buat lubang dengan tugal. Lalu pilih bibit yang besar, seragam, dan kokoh pertumbuhannya, bibit dikeluarkan dari pelastik kemudian dimasukkan ke dalam lubang tanam dan basahi.

Pemeliharaan
Penyiraman dilakukan setiap hari dan diulangi lagi jika bedengan kering, pada saat berbunga, penyiraman / pengairan dilakukan lebih intensif hingga saat berbuah. Penyiangan dilakukan setelah pemupukan atau tergantung pertumbuhan gulma, 3-4 minggu setelah tanam, bedengan diberi ajir/ lanjaran untuk menopang agar tanaman tidak roboh.
Pemangkasan dilakukan setelah tanaman berumur 4-6 minggu agar buah yang dihasilkan tidak kerdil dan masak tidak terlambat. Pemupukan diberi secara 2 tahap, tahap pertama dibeikan pada tanaman saat berumur 14 HST, dengan dosis 75 kg urea/ha ditambah 150 kg ZA/ha, sedangkan pemupukan tahap kedua diberikan pada saat tanaman berumur 35 HST, dengan dosis 75 kg urea/ha ditambah
150 kg ZA/ha.

Pengendalian hama dan penyakit
Hama
  • Heliothis armigera, Buah yang diserang menjadi busuk dan rontok, juga menyerang pucuk cabang.
  • Agrotis ipsilon, Ulat menyeang jaringan daun hingga tinggal urat daun.
  • Thrips spp, Daun bergaris kecil berwarna perak dan layu.
Pengendalian dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida.

Penyakit
  • phytophtora infestans, tedapat bercak daun pada ujung dan tepi daun sebelah bawah yang meluas keseluruh daun.
  • fusarium oxysporum, tulang daun menguning, tangkai merunduk, tanaman kerdil, dan buah terbentuk tetapi kecil-kecil.
  • pseudomonas solanacearum, kelayuan dimulai dari bagian pucuk, selanjutnya merambat keseluruh bagian tanaman dan batang menjadi lembek.
Pengendalian dapat menggunakan fungisida atau bakterisida.

Panen dan pascapanen
buah pertama dipanen setelah tanaman berumur 75 hari, waktu panen, buah jangan terlalu masak agar dapat disimpan lama/untuk dikiim jauh. Hasil tergantung varietas, pada tanaman yang dipelihara secara intensif, dapat menghasilkan 10-60 ton/ha.

tomat adalah jenis sayuran yang cepat rusak, sehingga perlu pelakuan-pelakuan khusus diantaranya, dipetik pada umur yang cukup, disimpan ditempat dingin dan lembab, hindari tejadinya luka pada buah, dan sebagai wada untuk pengangkutan dapat digunakan keranjang yang dilapisi kertas atau pelastik.

Baca juga ini :

0 Response to "Budidaya Tanaman Tomat"

Post a Comment